Home » » Kepemimpinan Kharismatik Kiai As'ad Syamsul arifin dan implementasinya dalam pendidikan Islam

Kepemimpinan Kharismatik Kiai As'ad Syamsul arifin dan implementasinya dalam pendidikan Islam


ABSTRAKSI
Andi Amin (2012) :“Kepemimpinan Kharismatik Kiai As’ad Syamsul Arifin Dan Implmentasinya Dalam Penddikan Islam”
Kepemimpinan merupakan kekuatan aspirasional, kekuatan semangat dan kekuatan moral yang kreatif yang mampu mempengaruhi para anggota untuk mengubah sikap, sehingga mereka menjadi konform dengan keinginan pemimpin. Sehingga kekuatan dari kepemimpinan inilah yang mendorong dan membantu dalam meningkatkan efektifitas dalam sutu organisasi. Terutama kepemimpinan dari seorang kiai yang mana identik dengan kharismanya atau disebut kepemimpinan kharismatik. Kiai sering menunjukkan sifat-sifat pribadi yang unggul seperti sederhana, taat dan patuh pada norma agama, memiliki ilmu agama yang cukup, karena  itu  sering dipandang  memiliki  kekuatan  gaib  yang  luar biasa, sebagai tokoh agama, baik langsung maupun tidak,  baik  itu melalui  upayanya  mendalami  ilmu agama, maupun diwarisi oleh leluhurnya. Atas dasar inilah sering kiai mendapat legalitas menjadi pemimpin umat atau masyarakat. Masyarakat mengikuti kepemimpinan  kiai, karena kiai  itu  dipandang  sebagai  sosok karismatik  yang menampilkan sifat-sifat itu. Adapun salah satu kiai kharismatik yaitu KHR As’ad Syamsul Arifin, beliau merupakan pengasuh pondok pesantren Salafiah Syafi’iyah Sukorejo-Situbondo (1995-1990). Setelah ayahnya raden Ibrahim.
Sebagaimana kita ketahui bahwasanya sejak islam lahir sejak awal sejarahnya memang tidak pernah lepas dari tipe kepemimpinan kharismatik, terutama di indonesia yang perjuangannya tidak pernah lepas dari perjuangan para pemimpin-pemimpin islam atau para kiai yang mana mereka mempunyai kharisma yang sangat luar biasa. KHR As’ad Syamsul Arifin salah satunya, beliau merupakan orang yang sangat dikenal dengan kharismanya, umur beliau sepanjang 96 tahun diperuntukkan hanya semata-mata dipergunakan untuk mengabdi kepada kepentingan bangsa, negara dan agama. Dalam kepemimpinannya khususnya dalam pendidikan beliau sangat berjasa baik di lngkup pesantrennya maupun bermasyarakat.
Dalam penelitian ini, yang menjadi fokus penelitian adalah Kepemimpina Kharismatik Kiai As’ad Syasul Arifin dan implikasinya dalam pendidikan Islam?, yang terbagi dalam beberapa bagian:: 1.Bagaimana sosio kultur lingkungan kiai as’ad saymsul arifin pada saat kepemimpinannya?, 2.Bagaimana kepemimpinan kiai As’ad syamsul Arifin dengan lima ciri-ciri kepemimpinan kharismatik?, 3. Bagaimana implikasi kepemimpinan Kiai As’ad Samsul Arifin dalam Pendidikan Islam ?
Tujuan penelitian untuk untuk mengetahui dan mendiskripsikan bagaimana sosiokultural kepemimpinan kiai as’ad syamsul Arifin, untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana kepemimpinan kharismatik kiai as’ad Syamsul arifin dengan lima ciri kepemimpnan kharismatik, untuk mengetahui dan mendeskripsikan implikasi kepemimpinan Kiai As’ad Samsul Arifin dalam Pendidikan Islam.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan Historis Filosofis, sedangkan jenis penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research). Metode pengumpulan data dalam  penelitian yang digunakan adalah metode dokumentasi. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah buku-buku karya langsung dari Kiai’as’ad Syamsul Arifin dan buku-buku yang berkaitan dengan masalah kepemimpinan dan pendidikan, khususnya tentang Kepemimpinan kharismatik.
Data-data yang telah berkumpul selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan metode Content analisis. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan analisa data model Milles and Haberman yaitu interactive model. Uji keabsahan data penelitian ini menggunakan triangulasi sumber, juga meliputi uji credibility (validitas internal) dalam mengukur nilai kebenarannya, transferability (validitas eksternal) untuk penerapannya, konsistensi di uji dengan dependbility (reliabilitas), dan uji confirmability (obyektivitas).
Data yang ditemukan menunjukkan bahwa dalam modernisasi pendidikan Islam dalam pemikiran Ir. Soekarno ditemukan beberapa hal yang dapat menjawab pertanyaan yang ada didalam fokus kajian:Pertama mengenai esensi dari makna pendidikan Islam, menurut Soekarno esensi dari makna pendidikan Islam adalah sebagai Renaissance-paedagogie, mendidik untuk bangkit, alasan yang sangat mendasar mengenai Renaissance-paedagogie, adalah bagaimana pendidik mampu menghidupkan nalar berfikir peserta didik. Kedua, pengertian dari modernisasi pendidikan Islam dalam pemikiran Ir. Soekarno? bahwa pengertian yang sangat mendasar terhadap pengertian modernisasi pendidikan Islam menurut Soekarno adalah proses penambahan pengetahuan atau materi  modern-science ke dalam pendidikan Islam dan juga Soekarno mengatakan bahwa Islam adalah agama yang rasional. Ketiga melatar belakangs adanya modernisasi pendidikan Islam dalam pemikiran Ir. Soekarno ?, adalah terjadi kejumudan dan kekunoan guru-guru dan kiyai Islam dan  pola pikir masyarakat Indonesia yang cendrung taklid. Keempat mengenai hal apa sajakah dalam pendidikan Islam itu dilakukan?, beberapa hal yang dapat dilakukan dalam pendidikan Islam diantaranya adalah pertama, mengenai pendidikan perempuan, dalam hal ini Soekarno menegaskan bahwa perempuan juga mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan sebagaimana laki-laki, kedua,peranan akal dalam pendidikan Islam, dalam hal ini akal sangat mempunyai peranan yang sangat besar terhadap pendidikan, karena didalam al-quran di jelaskan, hanya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran, ketiga, terkait dengan tujuan pendidikan Islam, Soekarno mengatakan bahwa tujuan pendidikan Islam itu adalah membentuk mental Invesment, yaitu mental batiniyah, dimana hal ini juga sesuai dengan UUSPN bab ll pasal 4 bahwa”pendidikan Nasional” bertujuan mencerdaskan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan yang maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantab dan mandiri, serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan..


Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Andy.Samawa - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger